Tak bisa dipungkiri bahwa tiap mempelai pasti mendambakan sebuah resepsi pernikahan yang sempurna. Sebab selebrasi pernikahan yang pada dasarnya diadakan sekali seumur hidup itu, tentu akan jadi memori cinta terindah yang kelak dapat diperlihatkan pada anak cucu.
Dalam mengelola anggaran pernikahan harusalah bijaksana, karena biaya pernikahan bisa menjadi jauh lebih mahal kalau tidak diatur dengan baik.
Merencanakan pesta pernikahan tidak semudah seperti menuliskan impian di atas kertas. Sebab faktanya begitu banyak komponen yang harus dipikirkan matang-matang. Sekecil apapun itu. Mulai dari undangan, busana pernikahan, pemberkatan, dan lain sebagainya. Namun jangan keburu pesimis dulu! Santai saja, ambil nafas kemudian hembuskan perlahan. Selanjutnya tanamkan sugesti pada diri, bahwa semua akan terlampaui dengan baik.
Coba pikirkan kembali berapa besar anggaran yang ingin dialokasikan untuk acara tersebut. Konsep pernikahan seperti apa yang anda inginkan? Dimana tempat pernikahan yang anda inginkan?
Jika anda tipe yang nyaman dengan lingkup rumah tinggal dan sangat menghargai sisi historis masa kecil, remaja, kemudian menikah. Semuanya ingin anda lewati di sana, sebelum pergi membangun kehidupan rumah tangga. Bila seperti itu, tepat jika anda menjatuhkan pilihan untuk mengadakan acara pernikahan di rumah.
Namun bila Anda tidak terlalu sentimentil, kemudian menginginkan aura berbeda dan mewah, menyewa sebuah gedung ballroom hotel atau mengadakan resepsi pernikahan di gedung pernikahan. Ketiga venue itu bisa Anda pilih sebagai tempat menggelar resepsi. Masing-masing memiliki keunggulan dan kekurangan. Lebih jauh, berikut ulasannya.
Pernikahan di Rumah Pernikahan di rumah dari segi biaya sedikit lebih hemat ketimbang Anda menyewa ruangan di gedung, hotel dan lain sebagainya. Untuk menjamu para tamu, Anda dapat menggunakan jasa vendor katering. Rumusan yang sudah lumrah diketahui dalam menetapkan banyaknya makanan yang tersedia, yakni jumlah makanan dikalikan dua dari undangan yang disebar.
Sedang untuk dekorasi, juga menghabiskan dana yang bisa dibilang cukup besar. Sebab tidak dipungkiri tampilan dekorasi kerap jadi sorotan tamu dan memberi kesan akan keapikan acara pernikahan. Pertanyaannya, antara katering dan dekorasi mana yang paling penting? Jawabannya kembali pada Anda berdua. Lantaran ada pasangan yang memang menitikberatkan pada dekorasi dan ada pula yang lebih konsen pada makanan. Namun yang perlu dijaga jangan sampai ada tamu yang tidak kebagian makanan.
Sebelum menetapkan pilihan berbagai vendor penikahan, sebaiknya tentukan porsi anggaran yang sudah disepakati dalam persentase, misalnya, katering mendapat 50 persen, dekorasi 30 persen dan sisanya dapat dipakai untuk jasa membuat atau sewa busana pernikahan, wedding organizer, dokumentasi, suvenir, undangan dan lainnya. Ini dilakukan agar uang yang Anda keluarkan bisa terkontrol. Upayakan untuk mematuhi rencana tersebut, sebab bila dilanggar dana yang dihabiskan akan membengkak.
Pernikahan di Gedung Pernikahan di gedung berbeda dengan perayaan di rumah, kali ini dana untuk sewa tempat (venue) turut masuk dalam hitungan biaya. Maka harus ekstra cermat dalam mengelola anggaran. Caranya banyak bertanya kepada pasangan yang telah menikah serta sering mengunjungi pameran pernikahan, dapat menjadi referensi yang baik.
Dan lagi-lagi hidangan bagi para tamu jadi fokus yang harus mendapat perhatian lebih. Biasanya pihak katering akan bertanya mengenai jumlah undangan akan disebar. Jumlah tersebut perlu diketahui pihak katering agar mereka dapat memprediksi total biaya yang akan dihabiskan.
Untuk menjadi referensi, misalkan Anda menyiapkan 500 lembar undangan, jumlah tersebut dikalikan dua menghasilkan 1000 orang tamu. Untuk merealisasikannya secara sempurna, baiknya Anda mempercayakan pada vendor katering yang sudah berpengalaman.
Pernikahan di Hotel Selain beberapa tempat yang sudah disebutkan di atas, mengadakan resepsi di ballroom hotel juga dapat dijadikan rujukan. Sesuai lokasinya, tentu resepsi pernikahan akan menjadi lebih megah dan indah. Terutama dalam hal dekorasi ruangan.
Untuk kateringnya agak sedikit berbeda. Hotel mempunyai aturan sendiri, yakni makanan harus berasal dari hotel tersebut, alias tidak boleh didatangkan dari pihak luar. Ini semata-mata untuk menjaga citra maupun kualitas pelayanan dari pihak hotel. Tak heran untuk sewa ballroom dan katering pada sebuah hotel mendapat anggaran biaya yang cukup tinggi. Biasanya besar anggaran untuk ballroom plus katering sama besarnya seperti yang dialokasikan pada dekorasi, yakni berkisar 35 persen.
Kesimpulannya, untuk alokasi budjet masing-masing vendor adalah sebesar 35 persen untuk dekorasi, venue dan catering. Sisanya dapat digunakan untuk busana pernikahan, wedding organizer, dokumentasi, suvenir dan lain sebagainya. Yang pasti bijaksanalah dalam mengelola anggaran pernikahan. Agar tidak boros dan tersesat ada baiknya rajin mencari informasi, baik dari orang sekitar atau dari forum-forum wedding.
Semoga bermanfaat...!
Comentarios